Perihal Sajak | Puisi : Thomas Elisa

119
Tulisan Terkait

Loading

PERIHAL  SAJAK

Menulis sajak serupa  menjaga warung makan

kita duduk manis di belakang etalase

menunggu hari-hari mengirim pelbagai kisah

lalu kita menyambut kedatangan mereka

seperti pelanggan yang singgah untuk makan

Kita sajikan menu-menu sesuai keinginan :

elegi, ode, roman, hikayat, balada, syair

agar para kisah mengeyangkan resah

“kami pamit, sudah kenyang” kata mereka

sajak kita lantas penuh pundi inspirasi

Kita tersenyum dan menghitung laba kata 

malam pun  larut memenuhi kelopak mata

setelah kita rasa semuanya sudah cukup

warung makan untuk sajak segera kita tutup

Surakarta, 2022

Thomas Elisa, karya terbaru penulis adalah novel fiksi anak berjudul Bangunnya Peri Merah (2017). Penulis mengajar di SMK Mikael Solo. Karya penulis dimuat dalam media Poros Pemalang (2021), Tegas.Id (2021), Opini.Id (2021), Marewai (2021), Suku Sastra (2021), Ruang Jaga (2021), Rembukan.com (2021), Radar Pekalongan (2022), Harian Bhirawa,(2022), Jawapos Radar Madiun (2022),  Sinar Indonesia Baru (2022) dan lain-lain.

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan