Tulisan Terkait
Berita Lainnya
PERIHAL SAJAK
Menulis sajak serupa menjaga warung makan
kita duduk manis di belakang etalase
menunggu hari-hari mengirim pelbagai kisah
lalu kita menyambut kedatangan mereka
seperti pelanggan yang singgah untuk makan
Kita sajikan menu-menu sesuai keinginan :
elegi, ode, roman, hikayat, balada, syair
agar para kisah mengeyangkan resah
“kami pamit, sudah kenyang” kata mereka
sajak kita lantas penuh pundi inspirasi
Kita tersenyum dan menghitung laba kata
malam pun larut memenuhi kelopak mata
setelah kita rasa semuanya sudah cukup
warung makan untuk sajak segera kita tutup
Surakarta, 2022
Thomas Elisa, karya terbaru penulis adalah novel fiksi anak berjudul Bangunnya Peri Merah (2017). Penulis mengajar di SMK Mikael Solo. Karya penulis dimuat dalam media Poros Pemalang (2021), Tegas.Id (2021), Opini.Id (2021), Marewai (2021), Suku Sastra (2021), Ruang Jaga (2021), Rembukan.com (2021), Radar Pekalongan (2022), Harian Bhirawa,(2022), Jawapos Radar Madiun (2022), Sinar Indonesia Baru (2022) dan lain-lain.