Jangan Pikat Bunga-bunga di Phuket | Puisi : Karya Fakhrunnas MA Jabbar

52
Tulisan Terkait

Rempang: Husnu Abadi

Berita Lainnya

SKN SMAIT AL-ITTIHAD PEKANBARU

Loading

Jangan Pikat Bunga-bunga di Phuket


aku menunggang cuaca di lipatan
ombak menepi
mengutip butir pasir yang basah sebentar tadi
termometer sunyi memikat
angka-angka tinggi
ribuan orang bertelanjang dada lalu lalang
memungut remah matahari di sepanjang siang ini

jangan pikat bunga-bunga di phuket
meski warnanya merah saga dan wangi kesturi berkeliaran
di liang-liang syahwat terbuka
semua orang berlupa dalam diam tanpa geram
pantai ini sudah lama jadi tumpuan para pengelana
tapi aku selalu bersua bisikan-bisikan yang
menepuk bahuku agar berzikir walau siang masih panjang

kala kutatap angin berdesir menyapu butir pasir di pantai yang letih siang ini
kudengar pula desah zikir pasir
atau lambaian nyiur bak lengkingan azan bersuara sunyi
aku tengadah
aku terunduk
letih

patong beach, 14.01. 2019

Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Esai, Kritik, Resensi, Peristiwa Budaya, dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel:
redaksi.tirastimes@gmail.com

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan