Samudera Kata | Puisi Warniati Mahyudin : Lorong Waktu

77
Tulisan Terkait

Rempang: Husnu Abadi

Loading

Pengasuh :
1. Husnu Abadi
2. Fakhrunnas MA Jabbar

Warniati Mahyudin, Guru Bahasa Indonesia SMA Cendana Mandau

Lorong Waktu

***

Ketika pagi mulai menerjang siang
Ketika siang merayap senja
Dan senja pergi meninggalkan mentari
Ketika proses mulai menjadi angka
Dan jarum angkapun menunjukkan detaknya

Tak satupun terlihat terang
Sepi dan buram terlihat samar
Begitupula di kejauhan
Keheningan terbias
Kebisuan menunggu
Basabasi menjelma..
Hampa..terasa

Namun
Senja tak pernah ingkar
Sepakat pergi dan selalu kembali esok hari

Tak pernah lari
Selalu tiba setiap waktu
Menunggu mentari
Untuk selalu pergi
Bersama . ..selalu bersama

Terkadang kita tidak sadar
Betapa indahnya hari
Melewati detak waktu
Yang tak pernah berhenti

Tak pernah kita sadari
Betapa indah hari itu
Batapa indah ombak berderu
Menyerbu bibir pantai
Seakan membawa rindu yang hanyut bersama
Selalu bersama
Untuk selamanya…

Duri, 7 Februari 2021

Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Pentigraf, Esai, Pantun, Kritik, Resensi, Peristiwa Budaya, dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel:
redaksi.tirastimes@gmail.com

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan