FPK Riau- FPK Jatim Saling Perkuat Kerjasama dan Saling Tukar Informasi Program

41

Loading

SURABAYA-TIRASTIMES: Kunjungan Kerja Tim FPK Riau yang dipimpin Ketua A.Z. Fachri Yasin ke Badan Kesbangpol Provinsi Jatim dan FPK Jatim makin memperkuat kerjasama dan saling tukar informasi terkait program kegiatan dan saling mensosialisasikan Hasil Rakor FPK Riau dan Raker FPK Jatim yang sama-sama berlangsung bulan Desember 2021 ini. Kunker FPK Riau di Surabaya yang berlangsung sejak 12-14 Desember itu dipimpin langsung oleh Ketua Ur. A.Z. Fachri Yasi , M.Agr didampingi Wakil Ketua, Ir. Fakhrunnas MA Jabbar M.I.Kom dan Bendahara, Sadrianto, S.E.

Selama kunker, Tim FPK Riau melakukan pertemuan dengan Badan Kesbangpol Jatim, Senin (13/12) yang diterima oleh Kepala Bidang Budaya dan Politik, Johan Fitriadi, S STP., didampingi Kepala Subbid Pembauran, Arief Mulyadi, M.Si. Kaban Kesbabgpol R. Heru Wahono Santoso, S.Sos., MM tak bisa hadir karena ada agenda lain bersama DPRD Jatim.

Selain itu, turut hadir Ketua FPK Jatim, Yousri Nur Raja Agam bersama Wakil Ketua, Eddy, Sekretaris, Yafet Waruwu, M.H dan sejumlah pengurus antara lain Anita Rani, Merrie dan lain-lain.

Johan Fitriadi dalam sambutannya di awal acara menyambut baik Tim FPK Riau
dan menceritakan kehidupan warga Jatim yang multi-etnik dengan jumlah penduduk sekitar 50,6 juta jiwa yabg ymtersebar di 38 kabupaten/ kota dalam suasana yang damai.

“Perkembangan penduduk Jatim yang lintas etnik dan suku selama ini bukanlah menjadi sekat dalam interaksi sesama anggota masyarakat,” ucap Johan.

Johan mengungkapkan di saat terjadinya Kasus Papua beberapa tahun silam, Kesbangpol sempat mengirim utusan dari FPK ke Papua guna berperan aktif dalam menyelesaikan masalah dan mencari fakta-fakta di lapangan.

Untuk menciptakan suasana harmoni di kalangan generasi muda, pihak pemerintah sedang membangun sejumlah Asrama Mahasiswa Nusantara dimana dua di antaranya berada di Kota Surabaya dan Malang. Mahasiswa lintas suku dan etnik dipersilakan untuk menempati asrama-asrama tersebut sesuai ketentuan dsn persyararan yang ditetapkan.

Sementara Ketua FPK Jatim, Yousri Nur Raja Agam menjelaskan perkembangam FPK Jatim yang hingga saat ini sudah terbentuk di 34 kabupaten/ kota. Kegiatsn FPK Jatim meliputi Kunjungan Monev di 5-6 kabupaten/ kota tiap tahun, kunker ke luar provinsi yakni Sumbar dan Maluku dan seminar-seminar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Hari Bela Negara.

Sekretaris Yafet Waruwu menambahkan FPK Jatim berdiri sejak 23 Februari 2009 sudah mengalami perkembangan semakin baik. Bila di awal berdiri FPK hingga 2016 tidak mendapat dukungan dana dari APBD namun sejak beberapa tahun terakhir sudah memperoleh Dana Hibah berkisar Rp. 75 juta hingga Rp. 700 juta.

Menurut Yafet Waruwu, FPK Jatim cukup beruntung karena sudah memiliki kantor sekretariat di komplek Badan Kesbangpol.

Ketua FPK Riau, A.Z. Fachri Yasin menjelasksn tujuan kunker yakni menjalin silaturahim dan menjalin kerjasama yang lebih erat di bidang program kegiatan. Kedua pihak saling bertukar informasi dan hasil-hasil Rakor dan Raker untuk dapat diadopsi oleh masing-masing pihak.

Dijelaskan, FPK Riau memilki 58 paguyuban etnik dan asal daerah yang sudah terdaftar. Kepengurusan FPK secara berjenjang hingga kecamatan dan desa terus dipacu dalam memudahkan koordinasi bila terjadi kobflik sosial dan konflik etnik. Secara finansial sejak tiga tahun terakhir, FPK Riau sudah memperoleh dukungan Dana Hibah berkisar Rp. 500 juta hingga Rp. 1 MIliar.

Usai acara formal, Tim FPK Riau diajak berkunjung oleh FPK Jatim ke obyek wisata dan pusat kerajinan industri dan UMKM antara lain Jembatan Suramadu dan usaha kuliner di Kota Bangkalan, Madura, Industri Kulit di Tanggul Angin, Sidoarjo dan berbagai obyek wisara di Kota Surabaya. (ns)

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan