Kategori Pencarian
Samudera Kata
Samudera Kata
Kamar Khusus: Puisi Wahyu Mualli Bone
Jauh di samping
Kiri bagian bangunan
Kanan sebagian ruangan
Depan jarang kebanyakan…
Kunang-kunang Kuning: Puisi Wahyu Mualli Bone
Berkenalan dengan kunyit, sekurang-kurangnya menambah baku bekal, bakal kuning Kunyit,…
Laman Thalib: Puisi Wahyu Mualli Bone
Laman Murid di belakang tumit
Sebab Murad yang memegang iradah mengantar Murid menyebut…
Hati yang Nurani Itu: Puisi Dienullah Rayes
Ytc: Prof. Syaifudidin Iskandar, Rektor Unsa, Seniman yang ilmuwan
Hati dalam dirimu…
Makhluk Kholik: Puisi Wahyu Mualli Bone
Sementara masih panjang umur dengan gagasan, kreatifitas dan inovasi
Memaparkan kuno kini…
Pada Tabrani Kita Bisa Merdeka: Puisi Rian Kurniawan Harahap
merdeka kata mereka
seperti kesiur angin yang sembunyi di selangkangan koloni
merdeka…
Catatan Harian di Bawah Langit Mendung: Puisi Dienullah Rayes
Aku dan kita hidup dalam alam siang benderang
yang gersang dan girang
lalu giliran malam…
Saat Maya: Puisi Wahyu Mualli Bone
Hampir seminggu
Maya menghilang oleh sebab hilangnya
Terasa kembali ke zaman masih pakai…
Pepatah Tuah Moyang Bahari: Puisi Mulyadi J. Amalik
“Bumi, air, dan kekayaan alam
dikuasai oleh negara”* untuk Rempang.
Entahlah negara tak…
Rempang: Puisi Tien Marni
DukamuDukakuDuka Tanah MelayuHatiku ngilu memandang bangsaku MelayuDiusir dari tanah!-->…
Pitam Melayu: Puisi Dheni Kurnia
Matahari yang menyiksa tubuhMembakar endapan lamaMenyulut hasrat terpendamAmarah yang!-->…
Rempang: Husnu Abadi
Karenamu RempangAku pun melawanKeris telah kuasahKupasangKusarungkanMenunggu titah
!-->!-->!-->…
Orang-orang Rempang: Puisi Fakhrunnas MA Jabbar
sungguh lukahatiku berdarahmerebak ke ceruk jiwanestapa menari-naridi ujung bedil dan gas!-->…
Lajur Lacur: Puisi Wahyu Mualli Bone
LimpahkanKurang tambahkanLebih kurangkanSedang cukupkanKatupnya ketap, kutipan!-->…
Sekali Peristiwa: Puisi Shafwan Hadi Umry
Seekor merpatiberlindung di terik mataharilangit Oman yang garangmemanggang kota siang!-->…