Suara Dari Lubang Hati | Puisi: Muhammad Sholeh

152
Tulisan Terkait

Rempang: Husnu Abadi

Loading

SUARA DARI LUBANG HATI

Sebenarnya dari mana aku?

Terlahir di Indragiri Hilir menganyam hidup di Hulu

Melintir kian tak menetap di usia hampir tiga dekade

Bukan aku berontak pada jejak-jejak bapak

Pada bingkai hati yang sudah berduri

Tak lagi menjajaki tabib sebab aku pernah diracuni

Pelbagai ramu yang tak menyembuhkan

Meradang ibu pingsan di kaki

Pernah aku bermain pada kumpulan bandit-bandit desa

Mencoba menyamar layaknya siluman

Aku lenggana bagai binatang tak layak hidup

Kemana lagi aku bertamu?

Katanya aku fakir etitut

Pada bangkai sepi mana lagi

Kucabut jelaga diri?

Di lubang mana kucampakkan pedih?

Sedang kepala masih mendidih

Pekanbaru, 08 November 2022

Muhammad Shaleh, memiliki 2 buku Antologi Puisi dari Elluner Publisher. Aktif dalam Komunitas Literasi Competer Indonesia sejak 2016 Membawa nama dalam kegiatan Hari Puisi, kerap bergabung bersama teman-teman Competer sejak 2016 (Kenduri Puisi, Peringatan Hari Puisi, Ultah Competer) dan lain-lain.

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan

2 Komentar
  1. Dian Riasari mengatakan

    Mantap kak Sholeh

  2. Mas Day mengatakan

    Luar Biasa Keren Puisinya