Pentigraf

Harapan Jalanan mulai ramai oleh lalu lalang kendaraan. Kulihat murid  berseragam…

SALAH TUDINGAN Oleh R. Amalia Sudah kuduga semua itu akan terjadi. Langit…

SAAT MENANTIMU PULANG Senja mulai merunduk di ufuk barat, rona jingga menyembur di…

Perempuan di Bawah Rembulan Berjalanlah lalui jalan-jalan rumahmu. Lagi-lagi…

Mantra Pengasih Berkali-kali aku katakan kepada Normah agar berhati-hati ketika…

KOPI DAN HUJAN Oleh R. Amalia Ini kisahku di tanggal 14 Februari yang tepat…

Team Petarung Semangat Petarung Tekadku membulat. Sebagai pecinta dunia fighting…

Kue Bulan dan Saputangan Malam yang indah meski saat ini aku duduk sendiri saja.…

Ang Pao Mey Chan Lampion sudah terpasang cantik. Berkali-kali Mey Chan mematikan dan…

Mbok Asih Oleh R. Amalia* Matahari mulai tenggelam di puncak peraduannya.…

Ilustrasi Istana Kedua Pada saat terjadi kecelakaan di simpang tiga, aku langsung…

Fira Berubah Tak biasa fira begitu. Selalunya dia pendiam dan perhatian kepadaku.…

RP 10.000 Kebutuhan akan pangan dan pendidikan saling berkejaran. Sementara uang yang…

Sebuah Rahasia Setiap kali aku memberikan saran kepada Zein untuk menjauhi Ratih, tak…

DURI DI TENGAH SENJA Oleh R. Amalia* Langit berubah warna merah dan angin berlayar…

Misteri Percikan Darah Percikan darah di jendela depan mengagetkanku. Melihat warna…

“Tenanglah anak-anakku, ibu tahu kalian kelaparan. Sebentar lagi makanan akan segera…

Pentigraf : Pengantin Sehari Kemeriahan pesta pernikahanku dengan Usman masih…